Sholawat istimewa

Dengan Ridhonya - Karakteristik sholawat adalah jika diamalkan memberi rasa sejuk dihati. Memang benar, semua ibadah akan menjadikan rasa sejuk/damai dihati, namun sholawat mempunyai kelebihan dari amalan yang lain. Jadi, dengan mengulang-ulang membaca sholawat, secara umum Anda dengan mudah merasakan kesejukan ini. Selain itu, Anda akan mendapatkan berkah/khasiat dari sholawat khusus yang Anda baca.

Dalam Al-Quran ada sebuah ayat yang sangat sering dibaca oleh para da'i atau muballigh, dimana ayat ini menegaskan bahwa Allah dan malaikat bersholawat untuk Nabi Muhammad, dan kita sebagai orang yang beriman juga diperintah Allah untuk bersholawat.

Berikut adalah Terjemahan Ayat:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam kepadanya sesempurnanya”.

Dalam ayat tersebut ada kata “shalluu” yang artinya bershalawatlah. Kata “shalluu” adalah “fi’il amar”atau fi’il yang menunjukan arti perintah, setiap perintah berarti wajib untuk dita’ati, lebih-lebih ini adalah perintah Allah SWT. Bukankah Anda lihat bahwa shalawat adalah termasuk rukun dari rukun-rukun sholat, membaca shalawat di dalam sholat  adalah hukumnya wajib, jika tidak, maka sholat Anda tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Bahkan ada sebagian ulama’ yang mewajibkan mengucap sholawat ketika ia mendengar nama Beliau disebut. Sebagian ulama’ yang berpendapat seperti ini bertendensi pada Hadist Rasul yang Artinya:“Sungguh, rendah dan hina lagi kecewa, orang yang disebut-sebut namaku disisinya, ia tidak mau bershalawat kepadaku, masuklah ia ke neraka dan dijauhkan dari rahmat Allah SWT”.
Apa Fungsi Sholawat Kepada Rasulullah?

Apa fungsi bershalawat kepada Nabi?, janganlah engkau menghiraukan fungsi dari sholawat kepada Rasulullah, sedangkan Allah dan para malaika-Nya sudah menyampaikannya?… "Bukankah beliau adalah manusia yang paling sempurna, sudah di jamin keselamatannya, sudah di ampuni dosa-dosanya yang terdahulu maupun yang akan datang?… Tidakkah shalawat kita hanyalah sepercik sinar lilin di hadapan matahari?…"

Al-Imam Fakhru Al-Roozi membantu menjawabnya, ” Shalawat kepada Nabi itu bukan kerana Beliau memerlukannya, bahkan shalawat para malaikat pun tidak beliau perlukan setelah ada shalawat dari Allah kepadanya. Namun semua itu demi menunjukkan kebesaran dan keagungan Nabi SAW, sebagaimana Allah SWT mewajibkan kita berdzikir menyebut Nama-Nya, padahal pasti Dia tidak memerlukan semua itu.

Senada dengan Al-Imam Fakhru al-Roozi, Ibnu Qoyyim lalu menambahkan, ” Jika Allah dan para malaikat-Nya saja bershalawat kepada Nabi, kalian juga harus bershalawat kepadanya. Kalian lebih berhak memanjatkan shalawat dan salam kepadanya, karena kalian telah mendapatkan berkah risalah yang diembannya dan telah diberi kabar gembira oleh makhluk yang paling mulia didunia dan diakhirat ini. Dengan kata lain shalawat kita juga merupakan bentuk syukur atas segala jasa Nabi yang telah menuntun kita ke jalan kebenaran serta menyebut-nyebut keistimewaan dan jasa beliau untuk di jadikan panutan dalam kehidupan.

Bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw, adalah ibarat kunci pembuka kemurahan hati Allah SWT. Dari Abu Hurairah r.a. Nabi Saw Bersabda: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”(HR.Muslim). Ibnu Atha’illah berpesan, “Seandainya seumur hidup engkau melakukan seluruh amal ketaatan, lalu Allah memberimu satu shalawat saja, tentu satu shalawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab engkau bershalawat sesuai dengan kapasiti kemampuanmu, sementara Allah bershalawat sesuai dengan Rububiyyah (sifat ketuhanan)-Nya. Ini baru satu shalawat. Lalu, bagaimana jika Allah bershalawat untukmu sebanyak sepuluh kali atas setiap bershalawat satu kali atas Rasul SAW.

Ketika kita sampaikan terima kasih kita atas Nabi melalui bershalawat kepadanya, jutaan malaikat ganti mendoakan kita. Shalawat kita itu seakan menjadi sepercik sinar lilin yang kemudian di pantulkan kembali menjadi cahaya matahari!. Suatu hari Rasulullah SAW datang dengan wajah berseri-seri dan bersabda: “Malaikat Jibril datang kepadaku dan berkata (Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu shalawat dari seseorang umatmu akan ku imbangi dengan sepuluh do’a baginya dan sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya)” (HR. An-Nasa’i). Dalam hadits lain Rasulullah Saw bersabda: "Kalau orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendo’akan keselamatan yang sama baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak.” (HR.Ibnu Majah dan Thabrani).

Dari ulasan diatas, Kami mengumpulkan sholawat-sholawat yang sangat masyhur dikalangan Ulama', kyai, santri. Sholawat-sholawat ini mempunyai faedah khusus sebagaimana keterangan yang kami jelaskan pada setiap sholawat. Dengan melakukan pemesanan kepada kami, Anda akan bisa konsultasi gratis seumur hidup mengenai segala hal yang Anda ingin tanyakan, bukan hanya mengenai amalan sholawat yang Anda pesan saja. Namun segala sesuatu yang belum Anda mengerti tentang suatu khasiat atau faedah sholawat, bisa Anda tanyakan pada Team Al-Hikmah Nur Imani, inilah Amalan Sholawat Istimewa :

1.     Sholawat - Fulus - Menarik Rezeki
2.     Sholawat - Adrikiyyah - Menjauhi Masalah 
3.     Sholawat - Nariyah / Tafrijiyah 
4.     Sholawat - Munjiyat
5.     Sholawat – Badawiyah
6.     Sholawat – Kubro
7.     Sholawat – Kamaliyah
8.     Sholawat – Ibrahimiyah
9.     Shalawat - Basyairul Khairat
10. Shalawat - Al-Fatih
11.  Shalawat - Sa'adatud-Darain 
12. Shalawat - Mohon Rizqi Banyak
13. Shalawat - Ra'ufurahhim  
14. Sholawat – Bariyyah
15. Shalawat – Alfiyyah
16. Shalawat - Al-Qadril 'Azhim
17. Shalawat - Al-Qurasyi
18. Shalawat - An-Nabiyyul Ummi
19. Sholawat – Nuridzati
20.Shalawat - Untuk menyembuhkan Penyakit
21. Shalawat - syifa' (Obat)
22. Shalawat - Tibbil Qulub 
23.Shalawat - Ahmad Shibagh 
24.Shalawat - Ar-Rizqi 
25. Shalawat - Kunuzul Asrar 
26. Shalawat - Ibnu Mas'ud 
27. Sholawat - Pembuka Pintu Ilmu
28. Shalawat - Ighatsah  
29. Shalawat - untuk menghilangkan kelupaan 
30. Shalawat - untuk cepat memahami suatu ilmu
31. Shalawat - untuk mencapai yang diinginkan dan menutup Aib 
32.  Shalawat - Badar  (Badriyah) 
33.  Shalawat – Asnawiyyah
34. Sholawat – Rekais
35. Sholawat - Nurul Anwar 
36. Sholawat - Quthbul Aqthab 

Jadikan semua ilmu wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt ,adapun kewajiban kita hanya bertawakkal kepadanya dengan melaksanakan syari’at dhohir maupun bathin,Semua ijabah dalam kekusaan Allah Swt. oleh karena itu Insya Allah apa yang anda amalkan Allah akan memberikan Pahala dari ilmu-ilmu yang anda amalkan baik didunia dan khususnya di akhirat nanti . 

Amiin Yaa robbal Alamiin 
Share on Google Plus

Pesan K H. Muhammad Sadeli

“Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.