Kita tidak akan hancur oleh masalah



Allah Swt memberikan kita kehendak bebas untuk merencanakan segala sesuatu, namun Allah yang punya rencana terbaik bagi kita. Maka serahkanlah segala sesuatu kepada kehendak dan rencana Nya

Masalah itu biasa terjadi apabila kenyataan yang kita hadapi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Manusia sebagai makhluk Allah, tentu sering diberikan Allah masalah sebagai ujian dalam menjalani hidup ini. Apabila kita memandang masalah yang diberikan itu sebagai sebuah ujian, tentu kita bisa memahami bahwasanan masalah itu adalah sarana percepatan peningkatan kualitas diri. Dengan demikian tentu kita lebih bisa menikmati proses dalam setiap tahap menyelesaikan masalah tersebut.

Pencapaian pribadi paripurna hanya dapat diraih melalui proses ujian yang bertahap sesuai dengan kapasitas, dinamis dan berkelanjutan sehingga berakhir pada satu titik yaitu kepantasan diri mendapatkan kebahagiaan hakiki yakni bahagia dunia dan akhirat.

Ketika kita merasa ujian hidup Yang kita jalani ini begitu berat Jangan putus asa dan harap. Sungguh, Allah tidak akan mencoba Seorang hamba tanpa ada tujuannya Allah juga tidak mungkin menguji Seorang hamba diluar batas kemampuannya.

Tetaplah optimis dan percaya kepada Allah Swt Bahwa dengan ujian yang terasa berat itu Jika kamu sabar kamu akan mendapatkan kebaikan dan akan menjumpainya , Allah  juga tidak menciptakan Dunia dan segala isinya dengan sia-sia. Karena Semua pasti ada hikmahnya, begitu pula Masalah yang kita hadapi saat ini Pasti ada solusi jika kita sabar selalu intropeksi diri Dan percaya kepada Illahi.

Mungkin masalah yang mencengkrammu saat ini merupakan cara Allah SWT
untuk mendidikmu menjadi pribadi yang tegar, tangguh dan lebih kuat
Atau boleh jadi hal ini sebagai pelajaran Yang harus kita ambil hikmahnya
Karena kelalaian kamu dalam melakukan Ketaatan kepada Tuhan pencipta Alam semesta.

Mungkin kita pernah mendegar  istilah titik terendah Istilah ini dipakai  untuk melukiskan segala bentuk cobaan  yang sangat Berat bagi manusia.

Sebagai contoh, sakit berat dihianati, teraniaya, rugi  berjuta-juta dan sebagainya.
Semua itu adalah sebagian  bentuk titik terendah dalam kehidupan.

Dari sini kita bisa sedikit berkaca dan merenungi. Kenapa masalah kita seakan-akan lebih berat dari orang lain? Simpel saja, karena di mata Allah kita jauh lebih baik dari orang yang masalahnya itu-itu aja (enteng). Karena kita lebih baik, tentu porsi masalahnya lebih ruwet dong. Anak sekolah kan juga seperti itu. Makin naik kelas, makin sulit pelajarannya, makin sulit juga ujiannya.
Jadi bagaimana sikap kita seharusnya terhadap masalah?
Sadari Anda mampu menghapi semua masalah yang ada! Anda percaya dan yakin sama Tuhan kan! Kalau percaya dan yakin, tentu Anda tidak meragukan lagi firmanNya yang mengatakan bahwa setiap masalah yang kita hadapi tidak akan melebihi batas kita menanggungnya.

Jangan menghidari masalah! Kita memang sebisa mungkin jangan mencari masalah, namun bila masalah datang hadapi semua masalah Anda. Selesaikan satu persatu. Anda tentu tidak mau kan menjadi seperti kupu-kupu yang tidak bisa terbang, hanya gara-gara semua urusan dipermudah.

Selalu ada kebaikan dibalik semua masalah! Masalah memang kelihatannya mengganggu, namun harus selalu ada dalam hidup kita. Kenapa? Agar kita tahu seberapa besar kemampuan kita. Dan agar kita bisa terus berkembang sepanjang hidup ini dengan belajar mengambil hikmah dari setiap masalah yang kita hadapi. Yakinkan diri Anda, bahwa setiap satu masalah berhasil Anda selesaikan, Anda sudah menjadi satu pribadi yang lebih baik dari sebelumnya

Fokus pada hasil akhir, bukan pada masalahnya! Masalah biasanya timbul ketika kita sedang dalam proses pencapaian suatu tujuan, apapun itu. Maka dari itu daripada kita mengeluhkan masalah-masalah yang ada, lebih baik berfokus pada hasil akhirnya. Ini akan membuat Anda lebih kuat. Apalagi dengan fokus pada tujuan akhir, akan sangat membantu Anda untuk tetap tegar dan berdiri.

Kita harus menyadari bahwa masalah itu ada untuk menguatkan dan membuat kita lebih baik. Tentu akan ada semangat dalam diri kita untuk menyelesaikan semua masalah itu. Selesaikan saja satu persatu, dan pada akhirnya Anda akan takjub betapa luar biasanya diri Anda karena sudah mampu melewati itu semua.
Mulai sekarang berkomitmenlah untuk selalu siap menghadapi masalah yang datang dalam hidup kita. Allah Swt takan pernah membiarkan diri kita terluka, Dia hanya ingin kita belajar dari segala masalah. Percayalah padaNya.


Info layanan kami :
Di Doakan Secara Khusus   Klik Disini »  ·   Pengobatan Alternatif  Penyakit Medis & Non Medis    Klik Disini »  ·  Terapi Air  Hikmah   Klik   ·   Tasbih Laduni    Klik Disini »    ·  Menjadi Santri Online  Al-Hikmah Nur Imani   KlikDisini »   · Berkunjung ke Al-Hikmah Nur Imani  Untuk Konsultasi Langsung.  Klik    ·  Ruwat Rumah & Kendaraan   Klik    ·  Ruqiyah Jarak Jauh   Klik  ·  Membuka Aura Diri   Klik 
Share on Google Plus

Pesan K H. Muhammad Sadeli

“Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.